Kumpulan informasi terbaru dan paling populer.

Thursday 3 July 2014

Inilah Daftar Media Bayaran Pendukung Jokowi

Cakrawala KuansingInilah Daftar Media Bayaran Pendukung Jokowi - Sejak mulainya bergulir pilkada dan pilpres tahun 2014 ini saya melihat berita di berbagai media selalu saja mengagungkan jokowi bak jokowi adalah satu satunya penyelamat di indonesia.



Sebelumnya saya percaya bahwa jokowi "mungkin saja" penyelamat bangsa ini yang begitu diagung agungkan sejak menjadi walikota solo dan mendapat predikat walikota terbaik di dunia, namun menjelang pilpres setelah pilkada, pemberitaan di media media tidak lagi berimbang hampir 80% media ternama di indonesia memuji jokowi dan menjelekkan lawan politiknya.

Mungkin anda semua sudah mengetahui ketidakberimbangan berita jokowi di media media indonesia saat ini, hampir semua media memberitakan kebaikan jokowi dan memberikan pemberitaan positif tentang jokowi melulu, lantas saya berfikir dibaya berapa media media nasional ini?

Tidak Hanya memberikan berita yang tidak berimbang, namun media media pendukung jokowi ini terus menyerang lawan politiknya apalagi menjelang pilpres ini, semakin membabi buta penyerangan terhadap lawan politik jokowi, dengan berbagai macam gaya.

Baiklah tanpa basa basi lagi langsung saja berikut media nasional pendukung jokowi:

1. Detik.com

Detik.com adalah salah satu pasukan bayaran dari jokowi, setiap hari media berita nasional ini terus memberikan pemberitaan miring terhadap lawan politik jokowi dan memberitakan secara terus menerus kebaikan jokowi demi mengangkat popularitas sang majikan.

Detik.com mungkin semua orang mengira adalah milik CT (chairul tanjung), tapi sebenarnya detik.com ini adalah milik salim grup, chairul tanjung hanya dipinjam nama dan bertindak atas kepentingan siapa lagi kalau bukan anthony salim (salim grup)

2. Kompas/Gramedia Grup

Media kompas grup baik online maupun media cetak adalah salah satu media yang paling sering membabi buta menyerang lawan politik jokowi, misi media ini adalah mendukung jokowi dan misi pelemahan islam di indonesia.

3. Jawa Pos Grup

Jawa pos grup sebenarnya memiliki banyak media yang bernaung di bawah payung jawa pos grup, namun sebagian besar dari media di bawah payung jawa pos grup ini adalah bayaran dari jokowi, apalagi dahlan iskan selaku empunya jawa pos grup menyebrang ke kubu Jokowi.

4. Tempo

Baik media cetak maupun online, terutama tempo.com adalah salah satu media yang mendukung jokowi, hampir setiap berita tentang jokowi dan keburukan lawan politik jokowi menjadi headline situs.

5. Tribun News Grup

Media ini adalah salah satu media yang paling keras dalam menyerang lawan politik jokowi, anda bisa membaca sendiri pada media ini, hampir setiap hari pemberitaannya berupa serangan dan keburukan lawan politik jokowi.

6. Metro Tv

Sudah tak bisa disanggah lagi, televisi yang satu ini sangat fanatik dengan jokowi, anda bisa menilai sendiri.

7. SCTV Grup

Selain SCTV ada lagi media online yang sudah tidak asing lagi bagi kita yaitu Liputan6.com media ini tak henti hentinya memberikan pemberitaan pencitraan jokowi dan memberitakan keburukan lawan politik jokowi.

8. Kompasiana.com

Jika anda adalah penulis di kompasiana maka jangan heran jika tulisan anda yang berbau sindiran untuk jokowi akan langsung di hapus oleh admin kompasiana, tetapi sindiran untuk lawan politik jokowi selalu menjadi headline situs.

9. Merdeka.com

Merdeka.com adalah salah satu barisan pendukung jokowi yang paling sering memberikan berita sesat memuji jokowi dan sebeliknya memberitakan pemberitaan prabowo busuk.

Nah itulah dia beberapa media besar nasional yang saya tahu paling gencar menyerang lawan politik jokowi dalam hal ini menyerang prabowo selaku calon presiden saingan jokowi, media media nasional diatas mendapat puluhan milyard untuk biaya promosi menaikkan elektabilitas jokowi.

Lantas kita bertanya bagaimana dengan media pendukung prabowo (lawan politik jokowi)

Yang saya tahu tidak seberapa, yaitu berikut ini:

1. MNC Grup
Mnc grup meliputi televisi RCTI, MNCTV, Global TV, dan situs okezone.com, sejauh pantauan saya ketiga televisi di bawah naungan MNC Grup tidak terlalu banyak memberi kan dukungan terhadap prabowo namun untuk situs okezone.com pemberitaan yang diberikan untuk mendukung prabowo cukup banyak dibanding media televisi nya.

2. Viva Grup
Viva Grup meliputi ANTV dan TV ONE dan situs berita Viva News, untuk ANTV tidak terlalu agresif dibanding TV ONE yang terbilang fanatik mendukung prabowo seperti hal nya metro tv, bisa dibilang TV ONE dan Metro Tv adalah lawan tangguh, baik dalam persaingan televisi berita maupun persaingan mendukung kandidat capres.

Sedangkan untuk media viva news cukup berimbang, meski pemberitaan untuk prabowo lebih banyak namun jika saya perhatikan sesekali masih ada berita dari viva news tentang kebaikan jokowi.

Jika melihat perbedaan dukungan media pendukung jokowi dan prabowo sangat besar, oleh sebab itu untuk pemberitaan menaikkan elektabilitas prabowo kalah telak dibanding jokowi, karena jokowi memiliki barisan media besar indonesia yang sangat banyak sebut saja, tempo, kompas, merdeka, detik, jawa pos, tribun news, liputan6, serta televisi metro tv dan SCTV.

Dibanding prabowo yang hanya memiliki sedikit barisan pendukung diantaranya Viva Grup, dan MNC Grup yang sama sama kita ketahui para pemilik media tersebut bergabung dalam koalisi prabowo yaitu aburizal dan hari tanoe.

Opini ini saya dapatkan dari berita yang saya baca sehari hari, dan saya tahu betul mana media pendukung jokowi dan prabowo jika dilihat dari ketidak berimbangan informasinya, jadi artikel ini saya buat dengan se objektif mungkin tanpa mengada ngada karena disertai fakta dan anda bisa cek langsung ke situs atau televisi yang saya sebutkan diatas.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Inilah Daftar Media Bayaran Pendukung Jokowi

4 komentar:

  1. barisan penjahat mendukung penjahatnya,dunia ini memang selalu begitu,yg jahat bakal lebih banyak dari yg baeknya....biar sikowi jd presiden skrg,tp kebaikan belum tentu dia dapatkan..didunia maupun akherat.

    ReplyDelete
  2. ga salah tu, diteliti dulu siapa yg memulai perang media...diingat2 lho bagaimana fadli zon yg memulai perang itu jauh sebelum jokowi dyetapkan pdi sebagai capres dan lebih ngawur lagi setelah ditetapkan, pihak jokowi kemudian membalas dan menang....he..he..he

    ReplyDelete
    Replies
    1. Membalas kejahatan dengan kejahatan (ingat ghibah), dahsyat nih pihak jokowi

      Delete

DILARANG BERKOMENTAR DENGAN LIVE LINK...! akan kami anggap SPAM.

Note: only a member of this blog may post a comment.