Kumpulan informasi terbaru dan paling populer.

Wednesday 19 February 2014

Naruto Chapter 664 "Karena Aku Seorang Ayah" Versi Teks

Pada chapter sebelumnya, kaki misterius menampakan dirinya di hadapan Sasuke. Karin khawatir terhadap kondisi Sasuke dan Sakura terus menolong Naruto setelah ia mengetahui bagaimana cara menyelamatkannya. Apa yang akan terjadi dan siapa orang misterius itu?

Sebuah kaki misterius masihlah menapakan di depan Sasuke di balik tebalnya kabut pasir. Tobirama terbingung atas apa yang terjadi dan siapa dia.

“Siapa kau?”

Di lain hal, Suigetsu, Karin, Juugo, Orochimaru berlari menuju tempat Sasuke yang jauh dari tempat mereka berada. Juugo berpikiran negative terhadap apa yang akan terjadi.

[Dilihat dari kondisi Sasuke, Orochimaru mungkin akan mencoba mencuri tubuhnya.. Itu juga apa yang Kimimaro inginkan, tetapi Karin tidak akan pernah membiarkan itu…]

Orochimaru hanya diam tersenyum. Tetapi, Karin sepertinya merasakan sesuatu.

“…………….”

“Ada seseorang di dekat Sasuke!”

Dengan perkataan itu, Orochimaru menjadi penasaran terhadap apa yang dirasakan Karin.

“Apa kau mengetahui chakra itu?”

“Tidak! Tapi…”

Karin terlihat ragu dan ketakutan. Dia seperti merasakan bahaya. Suigetsu pun jadi ikut penasaran.

“Tapi apa?”

“Chakra ini…”

Karin tidak bisa menjelaskan dengan detil, tetapi dia mulai bertambah takut.

“Aku punya perasaan tidak enak!”

Orochimaru hanya melanjutkan dengan santainya.

“Kalau begitu kita harus lebih cepat. Kita tidak tahu apa yang akan dilakukan oleh orang misterius itu pada Sasuke-kun”

Orochimaru berpikir terhadap sesuatu. Seperti apa yang ia pikirkan sebelumnya saat menolong Tsunade.

[Apa anginnya berhenti disini?]

Orochimaru sedikit mengkhawatirkan Karin. Dia hanya bergumam saja.

[Karin! Jika kau terlalu cepat kau akan kelelahan di tengah jalan]

Karin hanya menjadi cepat saja, membuat Orochimaru kebingungan.

“Sial…”

Di lain pihak, Gai, Tenten, dan Lee dalam suatu perjalanan menuju medan tempur. Gai begitu semangatnya.

“Ayo kita kobarkan kekuatan muda kita mencapai maksimal dan pergi menuju tempat orang-orang!! Lee!! Tenten!!”

Yah, perkataan itu tidak sesuai dengan kondisinya sekarang. Gai pingsan dan terjatuh menuju Lee, beruntunglah Lee memegangnya.

“Ya!! Tapi kau kelelahan, Gai sensei!!”

Tenten hanya kesal dengan kejadian itu.

“Tubuhmu tidak bisa menyamai pikiranmu!”

Tiba-tiba Lee melihat sesuatu di langit. Pasir yang terbang di langit, dia pasti menyadari sesuatu.

“Itu pasir Gaara-kun… Aku rasa Sakura juga bersama dia…”

“Mengapa mereka kembali lagi!?”

Tenten menjadi kebingungan dengan pernyataan yang dilontarkan Lee. Sesaat, Gai bangkit lagi dan wajahnya berubah menjadi murung.

“Kakashi belum melampaui kita.”

“Ya..”

Tenten hanya menjawabnya singkat. Tetapi, Gai sepertinya menyadari sesuatu yang lebih parah dari itu.

“Mengingat chakra Kyubi Naruto hilang dan Sakura dari tim medis ada bersamanya… Aku yakin sesuatu terjadi di tempat Kakashi…”

Semua menjadi kebingungan dengan perkataan Gai itu. Tiba-tiba, Gai menjadi bersemangat lagi.

“Ayo kembali, Lee, Tenten!! Darahku memanas!!

“Itu firasat super!!”

Seperti biasa, Lee selalu menanggapi itu berlebihan juga. Mereka memang cocok satu sama lain. Tenten hanya membuka mulutnya lebar-lebar melihat kejadian itu.

“Eeeeeeehhhhhhhhhhhh???”

Yah, dia memikirkan perkataan Neji di masa lalu.

{Tidak ada yang baik selama aku bersama darah panas bodoh ini!!}

Tenten mulai meratapi dan seperti menyesali semuanya. Dia berpikir aneh-aneh.

[Neji!! Mengapa kau meninggalkanku sendiri!?]

Di tempat lain, Madara terbang melesat menuju suatu tempat. Penampilan yang berubah dari Madara membuatnya terlihat sangat kuat. Tetapi, sepertinya dia merasakan sesuatu.

“Aku merasa sedikit berat. Dadaku terdesak sesuatu…”

Madara mengeluarkan sesuatu dan membuangnya dari mulutnya. Guci dan Labu keluar dari mulutnya, ya itu adalah Benihisago dan Kohaku no Johei.

Madara hanya tersenyum melihat dua benda itu.

“Alat Ninja Rikudo? Siapa peduli”

Madara kembali melesat terbang.

Di tempat sebelumnya, dimana Shinjuu berada, Gai, Lee, dan Tenten masih melakukan acting mereka.

Gai merasa lebih lega sekarang.

“Sekarang aku merasa lebih ringan. Tenten, jangan komplen!!”

Tiba-tiba, Lee merasakan sesuatu.

“Aku punya perasaan rasa takut misterius datang mendekat!!”

Tenten hanya diam saja menanggapinya.

Bruaakkk!!!

Tiba-tiba, Benihisago dan Kohaku no Johei menimpa punggung Gai dan Lee.

“Gyaaaaaa!!!”

“Gwohhhh!!!”

Tenten menjadi terkejut melihat itu. Tangannya berusaha menahan Gai dan Lee yang akan jatuh kepadanya.

“Uwaaaaa!!!”

Beruntunglah, Tenten tidak tertimpa mereka. Dia hanya terjatuh.

“Apa kalian tidak ap….”

Lee memotong pertanyaan Tenten sembari tertimpa Benihisago bersama Gai yang tertimpa Kohaku no Johei sembari tersungkur menancap di tanah.

“Y-ya….”

“Ugh”

Tenten terkejut melihat dua benda itu.

“Eh…? Tidak mungkin! Ini adalah…!”

Di pihak lain, Minato telah membuat Rasengan dengan ukuran lebih besar dari normalnya. Kakashi pun telah siap dengan Raikirinya. Lawan mereka, Zetsu hitam yang merasuki Obito, menanggapi lurus hal itu.

“Kalian keras kepala….”

Kakashi mulai ragu, Minato pun menyuruh Kakashi untuk beraksi.

“Aku tidak bisa merasakan kesadaran Obito lagi…”

“Ayo Kakashi”

Tiba-tiba, Yin Kurama memanggil Minato.

“Tunggu, Minato! Cobalah untuk mengganti chakramu ke tipe sensor”

Minato dan Kakashi terkejut. Minato mengganti tipe chakranya sekarang. Dia menjadi terkejut terhadap apa yang ia rasakan.

“I-ini…!!”

Yin Kurama mulai berpikiran yang lain juga. Dia menyadari sesuatu.

[Kita terlalu terfokus pada pertarungan ini.. Dia tentunya telah kehilangan diri setengahku!]

Tiba-tiba, di langit terlihat kumpulan pasir terbang. Ya, itu adalah Gaara, Sakura, dan Naruto. Semua yang sedang bertarung teralih perhatiannya pada pasir itu.

Sakura memanggil Kakashi.

“Kakashi sensei!!”

Kakashi terkejut terhadap apa yang terjadi.

“Apa yang terjadi!?”

“Mereka mengeluarkan Kyubi darinya… Dengan ini, dia…!”

Sakura tidak bisa melanjutkan untuk menjelaskan lagi. Minato menjadi khawatir dan takut.

“Naruto…”

Gaara langsung berteriak untuk memberikan informasi pada mereka.

“Aku punya pesan dari Kyubi Naruto. Yondaime Hokage! Taruh setengah Kyubimu ke dalam tubuh Naruto. Jika kau lakukan, ia akan selamat!”

Zetsu Hitam tidak terkejut sama sekali.

“Oh…”

Minato segera melakukannya.

“Kakashi, aku serahkan dia padamu”

“Baiklah”

Gaara segera turun.

“Aku akan membantu”

Minato segera menaruh tangannya ke perut Naruto. Dia mulai memikirkan Kushina di masa lalu.

{Aku pergi.}

{Hati-hati}

Saat itu Kushina begitu khawatir. Ya, itu adalah saat dimana Kushina hamil.

{Aku tidak bisa mati sebelum melihat muka anakku}

{Ketika anak ini terlahir, aku punya satu hal lagi yang dikhawatirkan}

Kushina semakin khawatir terhadap keadaan.

Minato hanya tersenyum lebar padanya.

{Jangan khawatir! Aku akan melindungnya! Tidak masalah apa yang akan terjadi atau apa yang akan kugunakan}

Kushina ingin segera tersenyum, tetapi tidak jadi memikirkan hal lainnya lagi.

{.. Tapi kau akan sibuk ketika menjadi Hokage, dan anak ini akan nakal dan bilang dia ingin menjadi Hokage dan dia tidak mau mendengarkan… Dia tidak akan bisa mengerti perasaan perempuan-perempuan… Dia akan melawan gurunya! Dan…}

Minato menghentikan perkataan Kushina.

{Tu… Tunggu sebentar!}

Kushina menjadi terkejut. Minato pun melanjutkannya.

{Kau terlalu khawatir bahkan sebelum dia lahir… Itu terlalu banyak. Bagaimana bisa kau tahu dia adalah laki-laki dan ingin menjadi Hokage?}

{Karena…}

Kushina bisa menjawab itu.

{Aku adalah ibunya}

Minato terkejut mendengarnya. Dia tersenyum dan melanjutkan kata-katanya.

{Bagaimanapun, aku adalah Hokage, aku tidak akan mati begitu mudah. Aku akan melindunginya tidak peduli bagaimana! Tidak apa-apa!}

Kushina kembali khawatir, tetapi juga terharu.

{Begitu gagah saat kau mengucapkan itu!}

{Yah…}

Minato melanjutkannya.

{Karena aku adalah ayahnya}

Kembali saat Minato akan memindahkan Kyubi. Dia mulai memikirkan sesuatu.

[Saat ini… Aku akhirnya akan…]

Saat Kyubi keluar, tiba-tiba chakra Kyubi itu diangkut oleh sesuatu yang hitam. Ya, itu adalah Zetsu Hitam yang menjadi lender dan berpisah dari tubuh Obito.

Sakura pun terkejut juga.

“Eh?”

Semua yang ada disitu terkejut melihat hal itu. Kurama menjadi kesal.

“Dia…!”

Gaara pun terkejut melihatnya.

“Apa yang terjadi!?”

Minato langsung melesat dengan Rasengannya menuju cairan hitam itu. Tetapi, Zetsu berhasil menghindarinya dan melompat ke belakang.

Zetsu Hitam kembali ke tubuh Obito. Kyubi Hitam sudah berhasil di keluarkan, kini tubuh Kyubi ada di samping Obito.

“Kyubi… Akhirnya aku bisa… menculikmu”

Minato kembali melesat ke Zetsu Hitam, tetapi ia berhasil menghindarinya lagi dengan masuk ke dalam tanah dan kembali lagi ke tubuh Obito.

Gaara mengkhawatirkan Naruto.

“Bagaimana dengan Naruto!?”

Tiba-tiba sesuatu jatuh dari langit membenturkan ke darat dengan keras.

Semua terkejut.

“Apa yang…!?”

“!?”

“!”

“Tidak mungkin…”

Sakura begitu terkejut.

Minato, Kakashi, dan Gaara pun terkejut melihat hal itu.

Zetsu Hitam hanya tersenyum melihat benda yang jatuh itu.

“Tuan Madara…”

Ternyata itu adalah Madara yang mendarat dengan keras dari langit.

Madara mengacungkan tongkatnya kea rah semuanya dan berbicara lurus.

“Kau telat, Zetsu Hitam. Aku telah datang kemari.”

Rikudo Madara menunjukan dirinya!!!

Bersambung ke chapter 665

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Naruto Chapter 664 "Karena Aku Seorang Ayah" Versi Teks

0 komentar:

Post a Comment

DILARANG BERKOMENTAR DENGAN LIVE LINK...! akan kami anggap SPAM.

Note: only a member of this blog may post a comment.