Susahnya Membasmi Nepotisme DI Indonesia

Nepotisme berasal dari bahasa latin "nepos" yang artinya cucu atau keponakan jika dikutip dari wikipedia terkait arti kata nepotisme, sedangkan orang awam mengenal nepotisme dengan istilah yang tak jauh berbeda dengan diatas, orang awam mengartikan nepotisme sebagai seseorang atau sekelompok orang yang memilih saudaranya atau kerabatnya bukan memilih seseorang dari kemampuannya, ini tentu sering kita lihat di kehidupan sehari hari.

Nepotisme sepertinya sudah mengakar di dalam kehidupan masyarakat di indonesia, tidak saja di instansi pemerintah, tetapi hampir di semua institusi di indonesia kalo gak "nepos" gak asyik, begitulah kira kira perumpamaan terkait masalah nepotisme di bumi pertiwi ini.

berbicara nepotisme sebagian pejabat dan orang berada tentu tidak menjadi masalah namun untuk masyarakat kecil nepotisme ini bak momok yang sangat menakutkan, pendapat ini berdasarkan fakta di lapangan yang banyak kita jumpai saudara saudara kita dari kalangan masyarakat bawah yang terus mengeluh dengan masalah nepotisme ini.

seakan akan nepotisme ini lebih ganas dari kanker dan lebih berbahaya dari KORUPSI, namun wajar wajar saja jika masyarakat bawah takut dengan yang namanya nepotisme, karena dimanapun jika bersaing mendapat pekerjaan dengan kalangan pejabat ataupun orang kaya maka orang kelas bawah pasti kalah karena peluang untuk terpilih sangat tipis dibandingkan dengan orang kalangan atas.

sebagai contoh penerimaan CPNS, sudah menjadi rahasia umum dimanapun daerahnya jika ada penerimaan cpns maka akan banyak calon yang bermain mata dibelakang dan bermain main dengan yang namanya kata "NEPOS" tadi, dan ini sudah berlangsung sejak lama, tidak saja di penerimaan cpns hampir di semua bidang akan ada yang namanya nepotisme ini.

lantas bagaimana membasmi nepotisme dari indonesia?

sebenarnya memang sangat sangat mustahil membasmi nepotisme di indonesia, sepertinya penyakit yang bernama nepotisme ini sudah menjadi penyakit bawaan sejak lahir, sehingga akan sangat sulit dan bahkan tidak mungkin untuk menghapus nepotisme dari negeri ini sakin sudah melekatnya budaya nepos ini.

banyak kerugian yang kita semua ketahui dengan penyakit nepotisme ini, salah satunya dari rendahnya kualitas sdm, kurangnya minat kerja dan jika sukses pekerja hasil nepotisme ini berpeluang besar menjadi koruptor, karena ada pepatah lama mengatakan, buah tidak akan jauh jatuh dari pohonnya, jadi jika karyawan di pemerintahan atau perusahaan hasil nepotisme maka jika ia sukses peluang ia menjadi koruptor itu sangat besar karena dihasilkan dari sistem atau dasar yang sudah kotor.

saya kira itu saja yang bisa sampaikan semoga saja penyakit nepotisme ini cepat pergi dari bumi pertiwi ini karena saya yang merasa masyarakat dari bawah dan masih mahasiswa membayangkan akan sangat sulit mencari pekerjaan setelah lulus karena tak punya saudara pejabat dan juga bukan orang yang kaya jika penyakit nepos ini tak bisa di minimalisir dan terus menghantui rakyat biasa.

dan semoga saja lahir pemimpin pemimpin baru negeri ini yang menentang yang namanya nepotisme bukan menentang kala kampanye saja, namun terus menentang KKN sampai akhir hayatnya sehingga peluang untuk meraih sukses itu sama besar bagi rakyat bawah dan rakyat dari kalangan atas, sehingga persaingan dunia kerja di indonesia lebih sehat dan kompetitif yang tentunya akan berdampak dengan kemajuan indonesia di masa mendatang. terima kasih